Berita LPPI dan Liputan

Program Pendidikan Analisis Laporan Keuangan - Kerjasama LPPI dengan PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia

21-08-2019
Program Pendidikan Analisis Laporan Keuangan - Kerjasama LPPI dengan PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi kredit, PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia senantiasa menjalankan peran dan fungsinya sebagai Collateral Subtitution Institution, yaitu lembaga penjamin yang menjembatani kesenjangan antara UMKM yang layak namun tidak memiliki agunan cukup untuk memperoleh kredit dengan lembaga keuangan, baik perbankan maupun lembaga non bank (feasible tetapi tidak bankable).

​​​​​​

Askrindo memiliki lima 5 (lima) lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond, Customs Bond dan Asuransi Umum. Dalam melaksanakan 5 (lima) lini usahanya dibutuhkan proses pengambilan keputusan yang memerlukan dukungan informasi dan salah satu informasi yang diperlukan adalah informasi keuangan yang ada di laporan keuangan. Oleh karena aktivitas bisnis terlalu banyak untuk bisa dilaporkan secara individual kepada pihak luar, maka sistem akuntansi perusahaan berperan untuk memberikan mekanisme untuk memilih, mengukur dan mengagregasi aktivitas bisnis ke dalam laporan keuangan. Para pengguna informasi laporan keuangan harus memahami bahwa laporan keuangan dipengaruhi oleh aktivitas bisnis dan sistem akuntansi. Alat analisis meliputi analisis terhadap strategi perusahaan, analisis akuntansi, analisis keuangan, dan analisis forecasting. Analisis keuangan dapat juga merupakan proses mengevaluasi data keuangan historis dari investee dengan tujuan untuk membuat prediksi dan estimasi terbaik. Aspek kunci dari analisis keuangan adalah memahami pengaruh sistem akuntansi terhadap kualitas informasi laporan keuangan yang digunakan dalam analisis. Hasil analisis ini antara lain dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan kredit, analisis investasi saham, analisis merger dan akuisisi.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para staf maupun pemimpin cabang agar dapat memahami karakteristik bisnis dan laporan keuangan perusahaan dan mampu menganalisis laporan keuangan, sehingga seluruh pegawai memiliki pemahaman yang sama mengenai analisis keuangan.