- URAIAN SINGKAT
Praktik Good Corporate Gover- nance pada industri perbankan di Indonesia dilatarbelakangi sebuah krisis moneter global yang menghancurkan perekonomian negara-negara di Asia, tidak terkecuali tatanan perekonomian Indonesia yang digambarkan oleh hancurnya sistem perbankan di Indonesia yang terjadi secara sistemik. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menciptakan sebuah program yang dinamakan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). API adalah sebuah program yang terdiri dari 6 (enam) pilar yang membentuk sebuah kerangka dasar Sistem Perbankan Indonesia. API diharapkan mampu membangun kembali reruntuhan sektor perbankan pasca krisis besar. Satu dari enam pilar tersebutlah yang menjadi dasar bagi pemerintah untuk menerapkan GCG melalui PBI no. 8/14/ GCG/2016. Di samping menghindarkan bank dari sebuah krisis yang bermuara dari internal perusahaan, penerapan prinsip-prinsip GCG juga akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan menjadi nilai tambah bagi bank.
- MANFAAT
Program ini akan memastikan bahwa perusahaan telah melak- sanakan setiap ketentuan standar dalam Good Corporate Go- vernance yang akan diiringi oleh peninjauan secara menye-luruh terkait wewenang dan tanggung jawab semua pihak ter- kait di dalam penerapan Good Corporate Governance
- TAHAPAN
Tahapan pengerjaan penyusu- nan BPP terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu tahap diagnostic study, tahap penyusunan BPP, hingga tahap sosialisasi.
- METODE
Penyusunan BPP Good Coorporate Governance menggunakan pendekatan kepatuhan terhadap aturan Bank Indonesia/OJK tentang Good Corporate Governance, penyesuian best practice penerapan GCG di perbankan, melakukan penilaian dari konsep GCG yang telah diaplikasikan dan menyusun saran dari hasil diagnostic study, termasuk corporate governance structure, dan penyusunan kembali dan pengkinian BPP GCG.
- TIM KONSULTAN
Terdiri dari para pakar di bidang GRC (Governance, Risk, dan Compliance) yang telah memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai best practice pada industri perbankan.
- DURASI
Konsultasi akan berlangsung selama 3 (tiga) bulan, yang akan dilanjutkan dengan pendampingan pada proses sosialisasi di bulan ke 4 (empat).