Berita LPPI dan Liputan

Online Learning Services - Pembekalan Uji Sertifikasi Kredit Tingkat 1 Batch 1 - 3 PT. Bank Bukopin

27-11-2020
Online Learning Services - Pembekalan Uji Sertifikasi Kredit Tingkat 1 Batch 1 - 3 PT. Bank Bukopin

Program pembekalan kredit untuk mendapatkan sertifikasi kredit merupakan suatu program untuk mempersiapkan credit officer agar siap dari sisi keilmuan dan pengetahuan untuk mendapatkan sertifikasi kredit dan dapat digunakan dalam pekerjaan sehari-hari yang berhubungan dengan perkreditan. SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional) diamanatkan dalam pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Terdapat 13 kompetensi Bankir yang telah terlisensi oleh BNSP salah satunya adalah kompetensi kredit yang mengacu pada SKKNI Nomor 343 Tahun 2013 untuk kompetensi perbankan bidang kredit. Skema sertifikasi kompetensi untuk jabatan kerja Credit Officer memiliki jumlah dan komposisi unit kompetensi sesuai dengan tingkat kesulitan, wewenang dan tanggung jawab serta ruang lingkup pekerjaan dalam organisasi pelaksana kredit perbankan khususnya untuk jabatan kerja Credit Officer jenjang kualifikasi VI KKNI. Dalam kompetensi ini terbagi dalam 3 level yaitu 1, 2, dan 3.


Dokumentasi Batch 1 :

Dokumentasi Batch 2 :

Dokumentasi Batch 3 :


Pada tahun 2019, Bank Bukopin juga berhasil mencatat pertumbuhan aset yang cukup baik, yaitu dari Rp95,64 triliun per 31 Desember 2018 menjadi Rp100,26 triliun per 31 Desember 2019. Selama 2019 Bank Bukopin berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp69,55 triliun, meningkat 4,67% dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit pada 2018 sebesar Rp66,44 triliun. Sesuai dengan fokus bisnis Perseroan, kredit yang disalurkan untuk nasabah sebagian besar adalah segmen Ritel, yaitu sebesar 68,44% dari total kredit. Rasio kredit UMKM terhadap total kredit Bank Bukopin berada di posisi 57,4% dari total kredit yang disalurkan sepanjang tahun 2019. Sejalan dengan itu, di tengah tekanan krisis akibat pandemi Covid-19, penyaluran kredit tetap dilakukan secara selektif dan fokus pada kredit dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) rendah, yaitu segmen Konsumer dan UMKM, maka akan meningkatkan adanya resiko kredit yang akan di hadapi oleh Bank Bukopin.

Secara UMUM, program ini disusun untuk membekali peserta selaku analis kredit untuk mengikuti uji kompetensi kredit level I atau level credit officer yang diselenggarakan oleh LSPP. Disamping itu, peserta juga akan memperoleh pengetahuan, penyegaran dan meningkatkan kompetensi dalam bidang kredit di Bank.