Berita LPPI dan Liputan

Program Pendidikan & Pelatihan Analisis Kredit Mikro dan Kecil PT. Bank NTT

20-04-2022
Program Pendidikan & Pelatihan Analisis Kredit Mikro dan Kecil PT. Bank NTT

LPPI bekerjasama dengan Bank NTT mengadakan program pendidikan & pelatihan Analisis Kredit Mikro dan Kecil. Program berlangsung selama 3 hari komprehensif melalui metode kelasikal tatap muka. Program ini dibuka oleh Bapak  Sanry Bara Lay - Kepala Divisi SDM Bank NTT didampingi oleh Bapak Jeremy, Kasubdit Umum Bank NTT. Dari LPPI, hadir pula Bapak Eka B. Danuwirana, Staff Ahli Direksi LPPI.  

Sebelum program dimulai, peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya & Mars Bank NTT

Tentang Program 

Pengusaha mikro merupakan segmen terbesar pelaku usaha di Indonesia. Pengusaha mikro ini juga telah teruji mampu menghadapi situasi dan gejolak ekonomi, sehingga semua pihak berkeinginan untuk terus ikut mengembangkan usaha pada segmen ini. Kondisi ini menjadikan pengusaha/usaha  mikro sebagai potensi bagi institusi keuangan dalam pembiayaan. Pemerintah dengan berbagai program terus melakukan upaya pengembangan usaha mikro ini. Dalam proses pembiayaan/penyaluran kredit kepada pengusaha mikro ini, Bank mengalami berbagai kendala. Kendala yang dihadapi terutama dalam hal menilai kelayakan pemberian kredit kepada usaha mikro. Analisis kelayakan pemberian kredit pada segmen ini terkendala umumnya karena keterbatasan/kelemahan yang melekat pada usaha/pengusaha mikro itu sendiri. Kelemahan dalam hal manajemen, ketiadaan pencatatan/administrasi usaha, kekurangan/ketiadaan laporan keuangan, pengelolaan keuangan usaha yang tidak terpisahkan dengan pengelolaan pengeluaran rumah tangga, kelemahan dalam bidang legalitas usaha dan kelemahan lainnya. Adanya faktor kelemahan ini, kemudian memerlukan pendekatan khusus dalam menilai kelayakan kredit segmen mikro ini. 

Lebih lanjut, adanya berbagai keterbatasan yang ada pada pelaku usaha pada segmen mikro ini, menempatkan mereka pada posisi yang sulit untuk memperoleh layanan langsung dari Bank padahal mereka sama-sama memiliki hak mendapatkan layanan jasa keuangan. Dengan penciptaan kreasi pola pembiayaan yang sesuai, pendekatan penilaian kelayakan yang khusus, sistem layanan yang unik, akan dapat menjangkau pelaku usaha segmen mikro ini. 

Program pelatihan ini dirancang secara khusus agar para analis institusi keuangan yang melakukan pembiayaan pada usaha segmen mikro mampu menganalisis kelayakan usaha segmen mikro yang dibiayai. Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menginisiasi calon debitur usaha mikro, menganalisis kelayakan kredit usaha mikro, melakukan monitoring dan pembinaan usaha mikro serta mampu menangani kredit bermasalah usaha mikro.