Gandeng LPPI, KB Bukopin Syariah Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Budaya ‘BISA”
Bank Bukopin Syariah menggandeng LPPI untuk bekerja sama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini diperlukan agar para tenaga perbankan memiliki corporate culture sehingga mampu bersaing dalam industri perbankan syariah.
Direktur Utama KB Bukopin Syariah Koko T Rachmadi menjelaskan, selama ini KB Bukopin Syariah sudah memiliki corporate culture atau budaya yang disebut BISA. Namun, budaya ini belum diimplementasikan seutuhnya.
“Budaya ini sebenarnya sudah kami rencanakan sejak tahun 2020 lalu. BISA merupakan singkatan dari Barokah, Ikhsan, Sidiq, dan Amanah yang merupakan sifat-sifat rasul yang harus kami implementasikan setiap hari,” katanya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara LPPI dengan KB Bukopin Syariah terkait Internalisasi Budaya BISA, di Gedung LPPI, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Koko mengatakan, selama 15 tahun terakhir industri perbankan syariah berkembang sangat pesat. Kondisi tersebut seharusnya diimbangi dengan peningkatan SDM di bidang perbankan syariah.
“Kualitas banker syariah sangat perlu diupdate, karena dengan market share 7% itu dan potensi yang sangat besar, tetapi masih jauh dari kapasitas kita. Kami berharap adanya kerjasama dengan LPPI supaya SDM bisa bersaing karena kami memiliki yang produk lebih unik khusus untuk syariah,” ujarnya.
Direktur Utama LPPI Heru Kristiyana menuturkan, sudah saatnya KB Bukopin Syariah menjadi bank besar dengan peningkatan kualitas SDM. Oleh sebab itu, perlu ada penyelarasan rancangan pohon corporate culture untuk menyempurnakan manajemen kinerja.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Oleh sebab itu, LPPI akan terus melakukan pendampingan sehingga perlu ada komitmen kuat untuk mengembangkan bank syariah di Indonesia,” ujarnya