Online Learning Services - Digital Marketing & Branding Tactics di Masa Pandemi Covid-19 PT. Bank Sumsel Babel
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak bagi masyarakat dari aspek kesehatan saja, namun juga terhadap aspek perekonomian. Industri Perbankan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi atau perantara keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk pembiayaan tentunya juga terkena dampak yang signifikan. Dampak tersebut bukan hanya dari segi operasional Bank yang tetap dituntut untuk dapat beroperasi di tengah pandemi, salah satunya pada sisi pemasaran. Digital marketers (pemasar digital) merupakan suatu gambaran yang jelas mengenai bagaimana setiap kampanye digital marketing yang di miliki atau dilakukan pada suatu Bank dalam mendukung tujuan penawarannya. Bergantung pada tujuan strategi pemasaran di sebuah Bank, digital marketer dapat membuat kampanye yang lebih besar melalui media gratis ataupun berbayar yang di miliki.
Munculnya teknologi dan media baru yang terhubung dengan internet lazim disebut media digital. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu saluran organisasi bisnis dan perusahaan dalam memperkenalkan brand yang di miliki dan menyampaikan pesan lebih maksimal kepada publik. Apalagi pada era konsumen yang saat ini disebut-sebut sebagai connected consumer, pemilik brand harus memiliki strategi yang tepat untuk menjangkau pasar dan menegaskan eksistensi produknya dimata mereka. Lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat dan fase dunia digital yang berkembang pesat merupakan tantangan besar bagi organisasi apapun. Apa yang kita pikirkan dan lakukan ketika membangun merk/brand dan mengukurnya saat ini semakin kompleks. Secara fundamental branding telah berubah dengan hadirnya media digital. Digital telah mendorong komunikasi dua arah yang sangat intensif antara brand dan konsumen. Dalam arti bahwa kita bisa berbicara langsung dengan brand yang kita pakai setiap hari.