Berita LPPI dan Liputan

Online Learning Services - FLMDP For Risk Control PT. Bank NTT

08-11-2021
Online Learning Services - FLMDP For Risk Control PT. Bank NTT

Pada hari ini, Senin 8 November 2021 LPPI bekerjasama dengan PT. Bank NTT (Bank NTT) dalam penyelenggaraan program "First Line Manager Development Program (FLMDP) for Risk Control. Program berlangsung selama 5 hari kerja ini dibuka oleh Bapak Hilarius Minggu, Direktur Kepatuhan Bank NTT bersama Bapak Edy Setiadi, Direktur Bisnis LPPI.  


Tentang Program

 

Sebagai organisasi yang menghadapi perubahan tuntutan bisnis yang tidak pernah berhenti, keinginan untuk terus belajar dan berkembang adalah sebuah keharusan. Pengetahuan dapat diperoleh salah satunya melalui kegiatan pelatihan, yang kemudian dapat diaplikasikan sebagai panduan pelaksanaan peningkatan efektifitas kerja guna mendukung kemajuan bisnis organisasi. Sebagai perantara top management dan pegawai dasar, peran Firstline Manager sangat penting. Pengetahuan teknis kerja yang mumpuni, disertai kemampuan leadership serta softskill yang baik sangat dibutuhkan dengan porsi yang hampir sama besar dalam posisi ini. Penguatan kompetensi bagi Firstline Manager adalah tahapan yang krusial. Sebagai tangga pertama menuju level kepemimpinan yang lebih tinggi, maka tahapan ini perlu menjadi fokus organisasi. Selain daripada pemberian pelatihan yang komprehensif, organisasi juga perlu membekali dengan kegiatan coaching, mentoring, job assignment dan penugasan lainnya yang dirasa perlu untuk mengasah kualitas Firstline Manager menjadi calon pimpinan yang baik.

 

Program Firstline Development Program (FDP) for Risk Control bertujuan menyiapkan kader-kader potensial sebagai bankir profesional dengan jabatan first line manager yang merupakan kandidat-kandidat terbaik untuk menduduki top management level di masa yang akan datang dan merupakan suatu bagian dari pengembangan karier bagi peserta dalam memenuhi persyaratan tertentu. Program ini merupakan suatu langkah pengembangan karir bagi Risk Control fungsional di Bank NTT agar siap menjadi bagian penguatan pengendalian risiko di kantor cabang.