Berita LPPI dan Liputan

Online Learning Services - Refreshment Manajemen Risiko Batch 5 PT. Bank Mandiri

16-10-2020
Online Learning Services - Refreshment Manajemen Risiko Batch 5 PT. Bank Mandiri

Banyak kasus kegagalan bank dan lembaga keuangan terjadi karena lemahnya penerapan manajemen risiko. Kegagalan tersebut dapat mengarah kepada risiko sistemik yang dapat mengganggu perekonomian secara keseluruhan. Salah satu cara agar mampu bertahan di atas gelombang perubahan dalam jangka panjang adalah kecukupan modal manusia sesuai dengan bidangnya. “We know accurately only when we know little, with knowledge doubt increase.” Sebuah pernyataan yang terucap dari Johann Wolfgang kiranya mampu menjadi kalimat pembuka yang tepat mengapa refreshment manajemen risiko itu penting. Ketiadaan akhir dari sebuah pengetahuan menggiring setiap individu kepada realita bahwa kekayaan akan ilmu berjalan beriringan dengan kerendahan hati dan perasaan bahwa masih begitu banyak hal di dunia ini yang belum diketahui.



Hal tersebut sesuai dengan karakteristik industri perbankan yang sangat dinamis, sehingga Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan terkait Program Pengkinian Pengetahuan dan Kompetensi di Bidang Manajemen Risiko yang dilaksanakan setiap 2 dan 4 tahun (PBI No. 11/19/2009 tanggal 4 Juni 2009). Peraturan tersebut menjadi isyarat disertai penekanan bahwa risiko yang dihadapi sektor perbankan 2 tahun lalu tentu berbeda dengan risiko yang dihadapi tahun ini. Pemahaman terkait upaya mitigasi dan solusi terhadap risiko perlu terus diperbarui, karena akan sulit untuk mengharapkan risiko yang dihadapi bank mengancam dengan cara yang sama.