Online Learning Services - Refreshment Manajemen Risiko Level 5 "Restrukturisasi Kredit di Masa Pandemi" PT. Bank ICBC Indonesia
WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global yang mengancam hidup dan kehidupan umat manusia. IMF menyebut dampak ekonomi Covid-19 “worse than the global economic crisis” (Kristalina Georgieva, Managing Director of IMF). “Untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam eksternalitas, berbagai negara mengalokasikan sejumlah anggaran khusus dalam jumlah yang besar untuk menanganinya” (Krisna Wijaya, Kompas 2 April 2020). Pengetahuan mengenai Pandemi Covid-19 dan pengaruhnya terhadap kondisi perekonomian, menjadi salah satu pengetahuan yang akan menunjang kelengkapan informasi dalam rangka menentukan kebijakan maupun rencana-rencana aksi lembaga pemerintah maupun korporasi. Pengetahuan ini perlu diketahui oleh seluruh lini di instansi atau perusahaan khususnya pejabat lini menengah sampai dengan top level manajemen dalam hal perannya sebagai pembuat kebijakan atau dalam menentukan arah organisasi. Kebijakan maupun rencana-rencana bisnis saat ini sangat sulit diramalkan untuk masa depan dan dipastikan ada perubahan, Perubahan-perubahan tersebut memicu perubahan di lingkungan internal perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus dapat melihat perubahan di lingkungan eksternalnya, dan menganalisis dampak strategik bagi perusahaan. Perubahan lingkungan bisnis sangat cepat akibat pandemi, menuntut organisasi senantiasa proaktif. Dengan demikian, peluang dapat terus direalisasikan seraya mengelola risiko (down side) melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Pandemi global telah menyadarkan kita bahwa kerangka tata kelola manajemen risiko perlu dievaluasi.
Program ini bertujuan membantu peserta mengevaluasi kerangka tata kelola manajemen risiko, terutama pada lini bisnis kredit. Secara khusus, peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai economy outlook dan tantangan bisnis di masa pandemik, memahami proses restrukturisasi kredit pada masa pandemik,serta hukum restrukturisasi kredit.
