Penutupan Program Pemimpin Cabang 201
Para pemimpin cabang dalam industri perbankan dituntut untuk siap dalam menghadapi era resiliensi. Gejolak kondisi ekonomi global yang kian tak pasti dapat mengganggu kegiatan perbankan. Oleh sebab itu, butuh profesionalisme dari para pemimpin cabang untuk membendung gejolak tersebut.
Direktur LPPI Edy Setiadi dalam acara Penutupan Program Pemimpin Cabang (Pincab) 201 di Kampus Bumi LPPI, Jakarta, Selasa (24/10/2023) mengatakan, perekonomian dunia saat ini memasuki keseimbangan baru (a new normal era) pasca terjadinya krisis finansial global. Ketidakpastian dan ketidakstabilan ekonomi negara-negara di dunia terutama dipengaruhi oleh dampak kebijakan ekonomi di Amerika Serikat yang secara fundamental mengalami perubahan.
“Hal ini karena The Federal Reserve System (The Fed) mengindikasikan akan adanya kenaikan suku bunga satu kali sebelum akhir 2023 dan diperkirakan akan diumumkan pada November mendatang. Kenaikan tersebut akan menjadi yang terakhir untuk kurun waktu beberapa bulan ke depan. Suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) berpotensi kembali naik sebesar 0,25%,” ucapnya. Program Pincab Angkatan 201 kali ini diikuti oleh 24 peserta dari berbagai Bank Pembangunan Daerah yang tersebar dari seluruh Indonesia dan juga Bank Asing dari Timor Leste (BNCTL). Program ini telah berlangsung selama kurang lebih 6 (enam) minggu, yaitu sejak tanggal 11 September - 23 Oktober 2023.