Online Learning Services - Training Analisis Lingkungan (TAL) Level Basic PT. Bank Syariah Indonesia
Otoritas Jasa keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan perusahaan Publik, maka seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di Indonesia wajib menjadikannya sebagai acuan dalam menerapkan keuangan berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut, ICDIF - LPPI menawarkan program pelatihan untuk para Sumber Daya Insani Operasional Bank Syariah Indonesia, yang secara komprehensif akan memberikan pemahaman mengenai proses penyusunan RAKB, peningkatan kompetensi SDI dalam pengelolaan risiko Environmental & Social Risk and Governance (ESG) dan Implementasi Sustainable Finance dengan baik sesuai dengan POJK No. 51/POJK03/2017. Program Training Analisis Lingkungan - Basic Level dilaksanakan secara virtual menggunakan platform googlemeet dan WhatsApp group selama satu hari dengan jumlah peserta pada pelatihan ini yaitu 15 peserta.
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Pembekalan Uji Sertifikasi General Banking Tingkat 1 Bank SulutGo
Lingkungan perbankan sangat cepat berubah, baik dari sisi politik, ekonomi, sosial dan teknologi (PEST). Oleh karena itu, bank perlu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki karena memiliki peran strategis dalam pencapaian keberhasilan kinerja sebuah organisasi. Kinerja SDM yang tinggi dapat terwujud melalui sebuah perencanaan, pendayagunaan, peningkatan dan pengembangan SDM yang dilaksanakan secara baik, teratur dan berkelanjutan serta sinkron dengan perkembangan lingkungan bisnis internal maupun eksternal. General Banking Level 1 dirancang untuk pengembangan kompetensi SDM dalam memahami produk kegiatan operasional perbankan secara umum.
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Analisis Kredit Umum & Kepala Sawit PT. Seabank Indonesia
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp3.894,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.720,6 triliun (sumber BPS). Kondisi ini menunjukkan ekonomi Indonesia memiliki prospektif untuk bertumbuh ke arah yang baik. Prospek ekonomi yang baik merupakan peluang bagi bank untuk ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit produktif. Sektor-sektor industri produktif di Indonesia, salah satunya yang perlu didukung pembiayaannya yaitu sektor perkebunan kelapa sawit. Bank perlu meningkatkan kompetensi analis kredit dalam bidang spesifik sesuai kebutuhan bisnis debitur. Untuk dapat masuk dalam sektor perkebunan kelapa sawit, maka bank perlu melengkapi pengetahuan analis kreditnya dengan pengetahuan bisnis dan kredit untuk kedua sektor tersebut. Pelatihan analisis kredit sektor industri kelapa sawit bertujuan untuk membekali peserta agar dapat memahami potensi bisnis dan risiko dari pembiayaan industri perkebunan kelapa sawit, memahami karakteristik industri dan analisis kredit yang tepat untuk kedua industri tersebut.
Baca selengkapnya