Liputan dan Program Pelatihan

Course1

Online Learning Services - Sustainable Finance Awareness

18-12-2020

Sektor bisnis keuangan merupakan sektor sentral dalam aktivitas bisnis ekonomi di suatu negara, karena itu sektor bisnis keuangan memiliki tanggung jawab lebih untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Program ini bertujuan agar lembaga jasa keuangan mendapat pemahaman mengenai keuangan berkelanjutan di Indonesia, dapat membuat rencana aksi keuangan berkelanjutan dan mengimplementasikan keuangan berkelanjutan sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan risk appetite yang dapat diterima oleh lembaga jasa keuangan.Mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2025, secara bertahap lembaga jasa keuangan akan mulai menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (Sustainable Development Goals)

Baca selengkapnya
Course1

HUT LPPI Ke-62

18-12-2020

LPPI merayakan ulang tahun ke-62 pada tanggal 18 Desember 2020. Acara tahun ini diadakan di kampus bumi LPPI dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebagian pegawai hadir langsung dan sebagian menonton mengikuti acara melalui Livestreaming Google Meet. Acara dimulai dari jam 06.30 WIB dengan adanya kegiatan bersepeda bersama dengan Direktur Utama LPPI, Bapak Mirza Adityaswara, selain itu juga ada senam bersama di halaman parkir Kampus Bumi LPPI. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penayangan video ucapan selamat ulang tahun dari satker, sambutan dan pemotongan tumpeng oleh Bapak Mirza Adityaswara,

Baca selengkapnya
Course1

Online Learning Services - Internal Audit Berbasis Risiko

16-12-2020

Sebagai salah satu pilar dari banking control system, audit intern merupakan komponen penting dalam manajemen bank dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional bank yang sehat dan aman. Audit Intern juga dapat membantu pengurus bank untuk menjaga aset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan bank terhadap ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, dan mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Dewasa ini, paradigm audit intern telah bergeser menjadi strategic partner dari manajemen, sehingga audit intern dituntut harus mampu menggunakan sumber daya dan kompetensinya semaksimal mungkin untuk membantu manajemen dan memberi reasonable assurance bahwa manajemen tata kelola telah dijalankan dengan baik, risiko telah dimitigasi dan proses pengendalian intern telah dilakukan dengan baik. Untuk memenuhi tuntutan ini, audit intern tidak lagi dapat melakukan pemeriksaan secara compliance based saja, namun harus menyesuaikan dengan strategi bank dan dapat memberikan consulting review guna membantu pencapaian strategi tersebut dengan menerapkan strategi manajemen risiko yang tepat. Dengan RBIA ini, auditor dapat lebih fokus dalam melakukan penilaian risiko yang digunakan untuk mengidentifikasi area paling penting dalam lingkup auditnya.

Baca selengkapnya