Sharing Session Cyber Crime, Threats & Countermeasures
Kejahatan yang dilakukan di dunia maya dengan menggunakan komputer atau jaringan komputer (Cyber crime) kini semakin meningkat. Menyikapi peningkatan kejahatan tersebut, pada tanggal 26 Agustus 2019 LPPI mengadakan sharing session dengan tema Cyber Crime, New Threats & Countermeasures. Sharing session ini dibawakan oleh Tom Zahov, seorang IT & Security Specialist yang bekerja di Jerman. Sharing session ini membantu para peserta bertukar informasi dan pengalaman serta mengembangkan kerangka yang baik untuk mitigasi kejahatan siber.
Baca selengkapnya
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara LPPI dengan STIMRA LPAI
Dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan SDM Perbankan dan LJKNB di Indonesia, LPPI berkolaborasi dengan STIMRA LPAI (Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi - Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia). Kolaborasi tersebut telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada hari Kamis, 22 Agustus 2019 berlokasi di Maipark Ballroom, Gedung Permata Kuningan Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh : Bapak Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK beserta jajarannya ; Ketua STIMRA, Bapak Hotbonar Sinaga ;Direktur LPAI, Bapak Mairizal Meirad ; etua Dewan Asuransi Indonesia, Bapak Dadang Sukresna ; Direktur LPPI Ibu Suwartini ; dan Bapak Edy Setiadi, Staf Ahli Direksi LPPI. Program kolaborasi ini meliputi : Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan riset dan konsultasi; Pengembangan kurikulum pendidikan dan pelatihan; Penyediaan dan pengembangan kompetensi dan kapasitas tenaga pengajar; Riset dan pengembangan ilmu pengetahuan; serta Pemanfaatan fasilitas pendidikan dan pelatihan.
Baca selengkapnya
Program Pendidikan Analisis Laporan Keuangan - Kerjasama LPPI dengan PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia
Askrindo memiliki lima 5 (lima) lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond, Customs Bond dan Asuransi Umum. Dalam melaksanakan 5 (lima) lini usahanya dibutuhkan proses pengambilan keputusan yang memerlukan dukungan informasi dan salah satu informasi yang diperlukan adalah informasi keuangan yang ada di laporan keuangan. Oleh karena aktivitas bisnis terlalu banyak untuk bisa dilaporkan secara individual kepada pihak luar, maka sistem akuntansi perusahaan berperan untuk memberikan mekanisme untuk memilih, mengukur dan mengagregasi aktivitas bisnis ke dalam laporan keuangan. Para pengguna informasi laporan keuangan harus memahami bahwa laporan keuangan dipengaruhi oleh aktivitas bisnis dan sistem akuntansi.
Baca selengkapnya
