Online Learning Services - Operation Risk Management & Fraud Risk Mitigation Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Salah satu risiko yang melekat dalam aktivitas bisnis Bank dan menjadi bagian dalam perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah risiko operasional. Risiko operasional, sesuai dengan namanya, sangat erat dan melekat pada proses bisnis Bank sehari-hari, risiko dimaksud tentu tidak dapat dihindarkan dan senantiasa akan terus ada dan berpotensi merugikan Bank. Risiko operasional dapat bersumber dari standar prosedur operasi (SPO), system dan teknologi, manusia maupun dari ekternal Bank. Untuk itu diperlukan awareness dan kompetensi yang cukup agar setiap even dan kerugian yang ditimbulkan, dapat menjadi catatan bagi Bank sehingga dalam jangka panjang akan terbentuk serangkaian data yang mencerminkan profil ragam risiko operasional yang sering dialami oleh Bank, hal yang menjadi pemicunya, frekwensi, dampak atau kerugian yang di timbulkan sehingga dapat dijadikan acuan dalam melakukan mitigasi. Pelatihan ini didesign bagi perusahaan atau institusi agar dapat membangun data kerugian operasional perusahaan serta memahami indikator-indikator pemicu terjadinya risiko operasional dan membangun budaya sadar risiko agar dapat melakukan pengawasan terhadap kemungkinan munculnya risiko.
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Penilaian Properti Sederhana untuk Penjaminan Hutang PT. Bank BTN (Persero) Tbk.
Kondisi pandemi global yang saat ini telah menjangkiti hampir semua negara, memberikan pukulan yang sangat telak kepada semua sektor, termasuk sektor ekonomi dan keuangan, dimana termasuk didalamnya adalah sektor perbankan. Kredit perbankan merupakan salah satu core business perbankan yang merasakan pukulan telak tersebut, karena sumber pengembalian para debitur banyak tersendat. Hingga harus diambil jalan keluar terakhir yakni penjualan agunan. Sebelum melakukan jalan keluar terakhir tersebut, Bank harus memberikan solusi terlebih dahulu seperti restrukturisasi dan reschedule, dan alternatif lain yang diberikan oleh Bank. Maka Bank, akan menilai agunan kreditur ( debitur ) sebagai penentuan keputusan restrukturisasi maupun alternatif lain, dan digunakan juga untuk kepentingan pembentukan PPAP dan CKPN. Untuk dapat mempercepat proses tersebut, Maka dibutuhkan Penilai Internal Perbankan yang mumpuni, yang telah mendapatkan pelatihan untuk dapat menilai sesuai dengan teori keilmuan, standar dan peraturan lain yang berlaku terkait penilaian.
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Analisis & Strategi Pemasaran Produk Bank untuk Bank BPD DIY
Persaingan dan perubahan lingkungan bisnis perbankan begitu cepat dan menuntut Bank untuk dapat lebih adaptif dan berinovasi untuk memenangkan persaingan dan diperlukan peran SDM yang handal dan profesional. Dalam menghadapi segala perubahan tersebut Bank harus melakukan upaya yang tepat dalam merencanakan, mendayagunakan, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusianya pada titik sentral dan strategis yang ditangani secara teratur, sistematis dan berkelanjutan. Aktivitas pemasaran hanya akan berhasil jika disertai dengan strategi yang tepat dalam pengambilan keputusan-keputusan pemasaran. Strategi yang tepat adalah jika dapat diterima konsumen dengan segala jenis dan produk milik konsumen sehingga volume penjualan mencapai titik tertingginya.
Baca selengkapnya