Online Learning Services - Perhitungan Kebutuhan & Repayment Capacity Kredit Modal Kerja
Bisnis perbankan tumbuh dan berkembang semakin pesat, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran kredit. Penyaluran kredit nampaknya merupakan hal yang sederhana karena jumlah pemohon kredit yang cukup besar, namun persaingan untuk mendapatkan calon debitur baru yang layak untuk diberi kredit tidaklah mudah. Bank harus berhati-hati dalam menyeleksi permohonan kredit yang masuk dan harus melakukan penilaian dengan cermat kelayakan kredit yang hendak disalurkan. Terminologi Kredit Modal kerja mencakup pengertian kredit modal kerja ; karakteristik/ fitur kredit modal kerja yang ditelaah berdasarkan tujuan penggunaan, jangka waktu, cara penarikan dan pelunasan, cara penyediaan dana, transaksi pemberian (underlying), dan karakteristik dan atau fitur kredit program UMKM. Analisis perhitungan kemampuan membayar kembali (Repayment Capacity) kredit modal kerja mencakup analisis sumber-sumber pelunasan kredit baik untuk kredit modal kerja umum, maupun untuk UMKM.
Baca selengkapnyaIndonesia Financial Sector Outlook 2021
Sektor keuangan merupakan salah satu industri yang paling terdampak dari krisis kesehatan akibat Covid-19 yang kini mulai bertransformasi menjadi krisis ekonomi. Hingga sekarang upaya untuk memutus rantai akibat dari merebaknya virus tersebut masih belum membuahkan hasil. Namun demikian pelaku industri keuangan non bank dituntut untuk tanggap dengan segala kemungkinan meskipun itu masih berupa prediksi. Kemampuan melihat peluang dan tantangan bisnis sekaligus kemampuan memitigasi risiko merupakan prasyarat mutlak yang harus dimiliki oleh para pengambil keputusan. Diperkirakan tahun depan, kondisi ekonomi belum akan lebih baik dari keadaan tahun ini, setelah Covid-19 menempatkan perekonomian banyak negara kepada resesi. Krisis ekonomi yang berbarengan dengan disrupsi digital membawa banyak perubahan terhadap praktik-praktik bisnis. inilah tantangan sekaligus peluang dari para pelaku industri keuangan non bank yang harus dihadapi dan dimanfaatkan tahun depan. Direktur Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu mengatakan pandemi Covid-19 memang memaksa perusahaan melakukan model atau cara bisnis yang sangat berbeda sebelum pandemi melanda. “Mau tidak mau, suka atau tidak suka, penggunaan teknologi informasi dan proses digitalisasi dimanfaatkan seluas-luasnya. Sebenarnya di industri asuransi jiwa sudah lama melakukan (digitalisasi) seperti yang dilakukan para leader dan agen asuransi di lapangan. Tapi dalam hal penjualan polis, perhitungan premi dan pembayaran klaim belum banyak menggunakan teknologi digital,” paparnya dalam virtual seminar Indonesia Financial Sector Outlook (IFSO) 2021 bertema “Paving The Way to The New Future of Non-Bank Industry” yang diselenggarakan Majalah Stabilitas, Kamis (27/10).
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Pembekalan Sertifikasi Kredit Tingkat 1 Universitas Airlangga
Perlu adanya standarisasi pengetahuan mengenai kredit perbankan dan multifinance untuk mendapatkan kualifikasi karyawan yang handal dalam bidang perkreditan/pembiayaan. Tuntutan kualitas dalam proses kredit dapat memberikan dampak positif bagi bank dan multifinance dalam memasarkan produk kredit/pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian, sehingga akan menghasilkan portofolio yang sehat dan berkualitas. Program pembekalan kredit ini untuk mendapatkan sertifikasi kredit yang telah sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk mempersiapkan peserta agar siap dari sisi keilmuan dan pengetahuan untuk mendapatkan sertifikasi kredit dan dapat digunakan dalam pekerjaan sehari-hari yang berhubungan dengan perkreditan.
Baca selengkapnya