Online Learning Services - Sustainable Finance Awareness Batch 4 PT. Bank SulutGo
Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung SDGs (Sustainable Development Goals) yang terdiri dari 17 goals. Goals tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam 169 indikator dan Indonesia menetapkan 67 target indikator pencapaian yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Perpres SDGs). Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen melaksanakan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dengan mengintegrasikan 169 indikator SDGs ke dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2020-2024. Pembahasan tentang Pengelolaan Risiko Sosial dan Lingkungan Hidup dimulai dengan upaya penafsiran yang sama tentang pengertian sosial dan lingkungan hidup. Yang dibahas di sini adalah aspek sosial internal mengenai ketenagakerjaan dan lingkungan kerja yang kondusif bagi pekerja, serta aspek eksternal yang terkait dengan warga sekitar dan masyarakat adat, pembebasan lahan dan pemukiman kembali, serta warisan budaya. Sesi tentang produk-produk keuangan berkelanjutan membahas tentang karakteristik produk-produk keuangan berkelanjutan, jenis-jenisnya, definisinya (climate finance), dan 12 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL, sesuai POJK No. 51 tahun 2017), serta kontribusinya terhadap SDGs (17 goals). Bank SulutGo berkomitmen penuh terhadap pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan. Hal ini tertuang pada visi Bank Sulutgo, yakni : ”Menjadi bank inovatif yang berorientasi pada kepuasan nasabah dan berdaya saing tinggi dalam keuangan berkelanjutan. ” Salah satu wujuh pelaksanaan komitmen tersebut antara lain : - Pemberian Kredit Ramah Lingkungan, - Kegiatan Penghematan Energi dan Pengurangan Emisi, - Efisiensi Penggunaan Kertas, - Pengelolaan Limbah Untuk mendukung pencapaian visi perusahaan, serta meningkatkan kegiatan yang mendukung keuangan berkelanjutan, maka pemahaman yang sama mengenai Keuangan Berkelanjutan, LPPI bekerjasama dengan PT. Bank SulutGo dalam pemenuhan kompetensi terkait Keuangan Berkelanjutan.
Baca selengkapnyaProgram Pendidikan Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Debitur PT. Radana Bhaskara Finance
LPPI dan PT. Radana Bhaskara Finance melakukan kerjasama untuk program pendidikan "Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Debitur", yang dilaksanakan selama 2 hari kerja berlokasi di kantor pusat PT. Radana Bhaskara Finance. Program ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku di Era "New Normal" dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan kesehatan.
Baca selengkapnyaOnline Learning Services - Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan PT. Bank Jambi
Visi Bank Jambi adalah : “Menjadi Bank yang ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai tambah bagi ekonomi daerah khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan pengelolaan secara profesional, kehati-hatian, dan berkembang secara wajar”. Pembiayaan UKM adalah salah satu dari 12 Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUBL) yang tercantum dalam Pedoman Teknis POJK No. 51/POJK.03/2017, yang wajib dilaksanakan oleh Jambi sejak 1 Januari 2020 dengan menyusun RAKB sebagai dokumen acuan. Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengetahui lebih dalam mengenai postur atau sistematika RAKB yang sesuai dengan POJK. Selain itu, akan dibahas juga, pilihan-pilihan prioritas dalam pelaksanaan KUBL, yaitu: pengembangan produk dan jasa; pengembangan kapasitas intern dan penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan standar prosedur operasional di Bank Jambi. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, PT. Bank Jambi bekerjasama dengan LPPI "Center for Sustainable Finance Knowledge". Tujuan utama program ini adalah agar Peserta mengetahui konsep, postur dan teknik penyusunan RAKB yang sesuai dengan POJK No. 51/03/2017, khususnya pasal 4 mengenai kewajiban menyusun RAKB bagi Lembaga Jasa Keuangan.
Baca selengkapnya