Liputan dan Program Pelatihan

Course1

Virtual Seminar #26 : Merger & Acquisition in Indonesia: Shapping The New Future of Financial Industry Sesi 2

16-09-2020

Hari ini, Majalah Stabilitas-LPPI membahas strategi M&A di industri jasa keuangan Tanah Air ini dalam sebuah virtual seminar seri ke-26 yang bertajuk “Merger & Acquisition in Indonesia: Shapping The New Future of Financial Industry.” Virtual seminar yang merupakan sesi hari kedua ini menghadirkan Benny Waworuntu, Direktur Kepatuhan Mandiri Axa General Insurance; Wiljadi Tan, Partner RSM Indonesia; B. Bawono Kristiaji, Partner, Research & Training Services DDTC; dan Freddy Karyadi, Counsellors at ABNR Law Office.

Baca selengkapnya
Course1

Virtual Seminar #26 : Merger & Acquisition in Indonesia: Shapping The New Future of Financial Industry Sesi 1

15-09-2020

Majalah Stabilitas-LPPI membahas strategi M&A di industri keuangan Tanah Air ini sebuah virtual seminar seri ke-26 yang bertajuk “Merger & Acquisition in Indonesia: Shapping The New Future of Financial Industry.” Virtual seminar kali ini menghadirkan keynote speaker Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN; Arief Budiman, Direktur Utama PT Danareksa (Persero); Agus Dwi Handaya, Director of Compliance of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; Stevanus Alex Sianturi, EY Indonesia Forensic & Integrity Services Partner dan Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT Bank Bukopin, Tbk.

Baca selengkapnya
Course1

Online Learning Services - First Line Manager Development Program PT. Bank Kalbar

15-09-2020

Kinerja utama Bank Kalbar dalam dalam 5 tahun terakhir menunjukkan terjadinya peningkatan baik dari sisi Aset, Kredit dan DPK. Pada 2020, Bank Kalbar memproyeksikan pertumbuhan aset sekitar 4,9%, sementara untuk DPK sekitar 6,23%. Data di samping menunjukkan bahwa dalam 5 tahun terakhir Bank Kalbar dikelola dengan baik meski terjadi perlambatan ekonomi secara nasional dan global. Salah satu misi Bank Kalbar adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Kalimantan Barat. DPK yang dihimpun oleh seluruh bank di Kalimantan Barat pada akhir triwulan IV 2019 sebesar Rp60,01 triliun yang merupakan 1% dari total DPK nasional yang berjumlah Rp5.998 triliun. Di wilayah Kalimantan, jumlah nominal DPK perbankan Kalimantan Barat berada di posisi kedua setelah Kalimantan Timur. Begitu juga dengan tingkat pertumbuhan DPK perbankan Kalimantan Barat yang juga berada di posisi kedua di wilayah se-Kalimantan. Untuk melaksanakan Visi dan Misinya Bank Kalbar memerlukan calon-calon pemimpin yang akan mengelola dan mengarahkan organisasinya untuk mencapai visi dan misi tersebut. Manajer Lini Pertama (First Line Manager) adalah pemimpin pada unit organisasi terendah yang diharapkan akan menjadi pemimpin organisasi di masa depan. Untuk itu, First Line Manager perlu dikembangkan dalam suatu program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan sikap kerja melalui pelatihan First Line Manager Development Program (FLMDP)

Baca selengkapnya